5 Sate Paling Legendaris di Kota Bandung, Wajib Dicoba!

Bahkan, makanan khas Nusantara ini ada yang sampai dijuluki sate legendaris di Bandung. Hal itu tidak terlepas dari eksistensinya yang sudah bertahan lama.

Sate tentu bukan hal asing di telinga orang Indonesia. Namun jika sudah bicara sate legendaris, tentu ada sisi lain yang tersimpan di baliknya.

Keunikan, kekhasan rasanya hingga penjualannya yang sudah bertahan hingga puluhan tahun salah satu faktor beberapa sate di Bandung dijuluki sebagai sate legendaris.

Tidak perlu khawatir, dengan perkembangan teknologi yang ada, meskipun legendaris beberapa sate di Bandung bisa diperoleh melalui aplikasi online.

Berikut ulasan beberapa sate legendaris di Kota bandung dilansir Kognitifikasi.Com dari berbagai sumber.

1. Warung Sate Jando Gasibu

Siapa yang tidak kenal sate ini, sate yang sedang nge-hits di kota Bandung ini berlokasi di belakang Gedung Sate tepatnya di sepanjang trotoar Jalan Cimandiri, untuk menikmati satu porsi sate ini kita harus rela mengantri cukup panjang.

Sate ini terbuat dari daging kelenjar payudara sapi. teksturnya lembut dan gurih ditambah dengan bumbu kacangnya yang beda dari sate pada umumnya memperkuat cita rasa Sate Jando ini.

Satu porsi sate dibanderol dengan harga Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000, cukup worth it dengan rasa yang menggugah selera dan harga yang pas dikantong.

2. Warung Sate HM Harris

Kalian pecinta sate dan gule kambing harus banget cobain sate legendaris ini. Warung sate ini berlokasi di Jalan Asia Afrika No.155, berdiri sejak tahun 1974 warung sate ini sudah sangat banyak didatangi tokoh terkenal dan artis, bahkan Presiden Joko Widodo belum lama memesan 700 tusuk sate disini.

Warung sate ini menyajikan sate kambing yang bertekstur empuk tanpa aroma kambing, dihidangkan dengan hot plate sehingga kehangatannya masih terjaga sampai di meja pengunjung. Sate ini dibanderol dengan harga Rp 50.000 per10 tusuk.

3. Warung Sate Anggrek

Selanjutnya tidak kalah legendaris dari sebelumnya yakni sate anggrek, berdiri sejak tahun 1880. Berlokasi di Jalan Anggrek, persis di trotoar persimpangan Jalan LL. RE. Martadinata, atau lebih dikenal dengan Jalan Riau.

Ketika melintas di jalan tersebut terlihat pemandangan sate yang sangat banyak berjajar sedang dibakar, wangi kepula sate ini yang membuat perut semakin lapar.

Warung sate ini menyajikan sate khas Madura dengan rasa yang otentik dan potongan daging ayamnya yang sangat besar, selain sate ayam ada juga sate kambing, sapi dan soto yang tidak kalah enaknya.

Bagi yang ingin mencicipi sate ini dibanderol dengan harga Rp 15.000 per 10 tusuk.

4. Warung Sate Kardjan

Salah satu warung sate kambing yang wajib dikunjungi yaitu Warung Sate Kardjan, berlokasi di Jalan Pasir Kaliki No.423.

Warung sate yang sudah berdiri sejak 1960 menyajikan sate kambing yang tidak berbau. Menu andalan di warung sate ini bernama sate buntel, sate yang dibuat dari daging kambing yang masih berumur lima bulan, membuat sate ini menjadi empuk dan gurih.

Selain itu, bumbu di warung sate ini memiliki dua jenis yaitu bumbu kacang dan bumbu kecap dimana bumbunya itu sangat nikmat dijamin bikin ketagihan.

Satu porsi sate ini dibanderol dengan harga Rp 40.000 sampai dengan Rp 65.000

5. Warung Sate DJ

Mendengar nama warung sate ini untuk sebagian warga Bandung mungkin sudah tidak asing lagi, sate legendaris ini merupakan usaha turun temurun sejak tahun 1940.

Istilah 'DJ' merupakan singkatan dari 'Disc Jockey', awal mulanya sate ini hanya sate madura biasa, yang kebetulan pelanggan setianya berprofesi sebagai DJ di klab malam yang berada di Jalan Sudirman.

Ada empat menu yang ditawarkan di warung sate ini, yaitu sate ayam, sate kambing, sate sapi dan soto ayam.

Menu yang banyak disukai kosumen yaitu sate asin pedasnya, tidakperlu tambahan bumbu lagi sate ini sudah terasa nikmat.

Harga sate ayam dihargai hanya Rp 1.300/tusuk, sate kambing dan sapi Rp 1.600/tusuk dan soto ayamnya Rp 13.000 murah bukan?

Itulah kelima sate legendaris yang wajib masuk kedalam list wisata kuliner kalian ketika mengunjungi Kota Bandung.