KOGNITIFIKASI - Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan serta Manfaatnya bagi Manusia. Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang berkenaan dengan berbagai kehidupan di bumi. Keanekaragaman hayati merupakan kekayaan bumi meliputi jutaan spesies tumbuhan, hewan dan mikroorganisme, genetika yang dikandungnya serta ekosistem dimana mereka hidup.
Pengertian Keanekaragaman Hayati Menurut Para Ahli:
Zulkifli (1997), Keanekaragaman hayati atau disebut juga dengan keanekaragaman biologi merupakan istilah yang berkenaan dengan berbagai kehidupan yang ada dibumi.Indriyanto (2006) Keanekaragaman merupakan variabilitas antara makhluk hidup dari semua sumber daya, berupa daratan, perairan dan kompleks ekologis termasuk juga keanekaragaman spesies di antara spesies dan ekosistemnya.
Barnes (1997) Biodiversitas merupakan berbagai macam jenis jumlah dan pola penyebaran dari suatu organisme atau sumberdaya alam hayati dan ekosistem.
UU No. 5 tahun 1994 Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman diantara makhluk hidup dari semua sumber termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain , serta komplek-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragaman, mencakup spesies, antar spesies dan ekosistem.
Tingkatan Keanekaragaman Hayati:
Keanekaragaman hayati diklasifikasikan menjadi 3 tingkatan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Ketiga tingkatan tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:1. Tingkat Gen
Keanekaragaman hayati dalam tingkatan gen dapat ditunjukan melalui variasi dalam satu jenis spesies.Contoh, variasi jenis pada kelapa : kelapa gading, kelapa hijau, kelapa kopyor.
Gen ada disetiap spesies, mampu mengendalikan sifat suatu organisme. Sehingga susunan gen setiap spesies berbeda-beda, karena merupakan hasil percampuran antara gen betina dan gen jantan ketika proses perkawinan.
2. Tingkat Spesies
Dua makhluk hidup mampu melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil, maka kedua makhluk tersebut merupakan satu spesies.Keanekaragaman jenis spesies ini menunjukan keanekaragaman yang terdapat pada berbagai jenis spesies dalam genus yang sama. Pada berbagai spesies tersebut terdapat perbedaan sifat.
Contoh, famili Fellidae : kucing, harimau, singa mereka memiliki morfologi yang berbeda namun sebenarnya mereka adalah kerabat dekat.
3. Tingkat Ekosistem
Pada tingkat ekosistem keanekaragaman dibentuk dari persamaan serta perbedaan komponen penyusunnya yakni komponen abiotik dan komponen biotik.Komponen abiotik itu sendiri adalah komponen ekosistem yang tidak hidup.
Komponen biotik merupakan komponen ekosistem yang terdiri dari organisme hidup.
Contoh keanekaragaman tingkat ekosistem yakni adanya ekosistem laut, ekosistem padang rumput, ekosistem gurun dll.
Tidak ada komentar